"Dan aku menemukan sebuah dunia diluar sana ..." "H3D87"
Kembali ke tahun 1959 ketika semua ini bermula. Tak ada yang bisa membayangkan "EAM room" pada Building 26 MIT saat itu. Sebuah ruangan baru di MIT, Massacusetts Institute of Technology tempat dimana sebuah mesin yang bekerja seperti komputer tertidur pulas. Saat itu tidak banyak orang yang dapat membayangkan sebuah mesin pintar, sebuah komputer. Namun sebuah keberuntungan bagi beberapa orang anak muda yang tergabung dalam 'TECH MODEL RAILROAD CLUB', TMRC. Saat gerbang terbuka lebar, dan inilah saatnya untuk HACKING dan menemukan bagaimana mesin ini bekerja. Hacker adalah sebuah julukan bagi seorang programmer yang mampu membuat sebuah aplikasi atau sebuah alogaritma pemecahan masalah yang lebih baik dari pada yang telah dirancang bersama. Lebih luas dari itu Hacker adalah orang yang bisa mengatasi keterbatasan dengan cara yang lebih baik dan sederhana -bahkan terkesan unik-. Seorang Hacker memiliki pola pikir yang mantap dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan seputar logika dan analisa. Hal ini yang banyak membuat Hacker melabelisasi diri sebagai seorang 'NERD'. Prinsip serupa yang dilakukan sebagai lompatan sosial dimana kurangnya penghargaan masyarakat akan 'jiwa/perilaku' Hacker itu sendiri. Seiring berlalunya waktu, makna dari Hacking mulai meluas -bahkan menyalahi- dari makna yang sebenarnya. Hacking. Setiap maniak komputer, 'Techno Nerd', 'Hackivist', 'Hacker' punya pengertian tersendiri tentang Hacking. (penulis) Hacking adalah suatu bentuk pola pikir dan teknik pemecahan masalah yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama dan terkadang terkesan unik. Bagi saya Hacking tidak hanya tergantung dalam konteks komputer, software Hacking, kernel Hacking, hardware Hacking. Namun dalam konteks dunia. Dunia adalah tempat yang indah untuk Hacking. Perhatikan dunia, ambil suatu permasalahan dan mulai cari cara untuk mengatasinya dengan lebih baik. 'Perhatikan, Pelajari, Kuasai' [2] R. Kresno Aji Hacking adalah suatu seni dalam memahami sistem operasi dan sekaligus salah satu cara dalam mendalami sistem keamanan jaringan, sehingga kita bisa menemukan cara yang lebih baik dalam mengamankan sistem dan jaringan. (Terima kasih atas inputnya :), ) [3]y3dips (echo staff) Hacking adalah bagaimana memberikan"nutrisi"yang lebihkepada otakmu, bagaimana asyiknya mejalankan semua kemungkinan untuk dapatkepastian hacking adalah memacu batas-batas kemampuan untuk temukan kepuasan; temukan ; temukan dan temukan. hacking bukan kejahatan; tetapi seni untuk "hidup" di dunia maya [4] Anda sendiri ... (temukan) Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya anda meresapi makna dari Hacking dalam hidup anda. Setiap manusia punya pola pikir dan pemahaman tersendiri, sudah saatnya bagi anda untuk mencari makna Hacking, sesuai dengan hati nurani anda !! [SANG HACKER] Mari mulai melangkah ... 'I am a Hacker, enter my world.' [The Conscience of Hacker, The Mentor] Hacker didominasi oleh pria, dan sebagian besar remaja pria. Cukup wajar -saya rasa- mengingat setiap pria punya impian dan punya semangat untuk mewujudkannya. Hacker secara sosial, memiliki status sosial menengah. Menengah dalam artian mereka cukup sejahtera dan bisa memiliki komputer dan akses internet. Memang internet tidak bisa lepas dari kehidupan Hacker. Di internet lah para Hacker bertemu, berdiskusi dan saling berkelakar. Secara psikologi dan naluriah Hacker memiliki banyak persamaan. Setiap Hacker pada dasarnya anti otoritas. Dimana otoritas yang sewenang-wenang akan membuat semua pemikiran baru dan ilmiah dilecehkan. Otoritas juga yang membuat sistem dan tatanan kehidupan begitu menjemukan. Kebebasan itu indah, tapi ingat kebebasan anda adalah kebebasan orang lain juga. Bersiaplah untuk menarik diri jika anda mulai merasa cukup egois. Dalam kehidupan sosial Hacker biasanya tidak memiliki tempat. Terlarut dalam kehidupan sosial akan membuat anda lengah -bahkan malas-. Kehidupan sosial itu bukannya menjijikkan, hanya saja budaya mainstream sekarang sangat keras. Saat manajemen mengalahkan teknik. Setiap orang berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah manajemen yang ideal, tanpa pernah berpikir apakah sistem tersebut cukup ideal untuk diterapkan secara teknik. Kehidupan sosial juga banyak memberi dampak negatif. Rasionalitas sekarang telah luntur. Setiap teori baru yang diterapkan dalam kehidupan sosial ditolak dengan sangat skeptik. Dan yang paling jelas, semakin sorang Hacker terjun kedalam kehidupan sosial (non ilmiah) mereka sudah tidak punya waktu lagi untuk membaca, belajar, dan mengembangkan teorinya. Namun hal ini jangan dinilai dengan begitu ekstrim. Bagaimanapun setiap manusia adalah makhluk sosial. Butuh orang lain 'yang nyata'. Dan bukanlah hal yang aneh jika seorang Hacker memiliki kehidupan sosial yang baik, ikut dalam organisasi sosial masyarakat, memiliki kekasih dan hidup normal di masyarakat. Hal ini malah sangat baik ! Secara fisik Hacker bisa dikenali dengan kegemaran membaca, tampil eksentrik, dan memiliki pola pikir yang sedikit -bahkan banyak- menyimpang. Gemar membaca adalah syarat utama untuk menjadi seorang Hacker. Dunia bisa dijelajahi melalui buku. Hacker biasanya tertarik dengan bahasan berorientasi teknik, fiksi ilmiah juga manual-manual komputer (biasa disebut RTFM, Read The Fuckin' Manual). Bacaan fiksi ilmiah secara tidak langsung akan menginspirasikan kepada kita beberapa hal baru. Bacaan fiksi ilmiah juga memberikan kita pencerahan kebebasan berfikir. Mulailah berkhayal, mimpikan sesuatu, pelajari dan wujudkan! Percaya atau tidak, tapi sebagian besar penemuan dekade ini merupakan impian pada dekade-dekade sebelumnya. Hacker dan 'nyentrik' sebenarnya tidak ada hubungan sama sekali. Namun dengan kebebasan berfikir tadi, setiap Hacker menerapkan sebuah konsep hidup dan gaya hidup yang unik, yang pasti dengan 'begitu' mereka merasa nyaman. Kehidupan Hacker sewaktu remaja bisa dikatakan cukup sulit. Remaja saat ini masih belum bisa memahami kehidupan seorang 'geek'. Geek sebagai labelisasi dari Hacker terkesan 'glow in the dark'. Baik fisik maupun psikologis mereka cukup berbeda dengan 'anak-anak populer' di sekolah. Seperti 'Peter Deutsch' (salah satu Hacker gelombang pertama), 'anak' ini tidak memiliki kemampuan apa-apa dibidang olah raga, namun 'master' dalam matematika. Remaja saat ini jauh lebih menghargai penampilah fisik dan kemampuan dilapangan. Tidak seharusnya seseorang dihargai karna 'kecantikannya', karna dia adalah seorang '.....', tapi dalam dunia Hacker seseorang dihargai dari apa yang dilakukan dan apa yang dipikirkannya. Banyak diantara Hacker yang bosan dengan formalitas dan tuntutan sosial. Bahkan diantara mereka, mencoba mendobrak tuntutan sosial tersebut. Sebagai contoh, sekolah. Hacker-hacker muda biasanya benci sekolah. Sekolah sering diibaratkan sebagai 'Makanan Bayi'. Ketika Hacker tumbuh dewasa dan rasa ingin tahunya tak terpuaskan dengan sekolah, mereka belajar dari dunia. Belajar dengan mengamati, yang disebut sebagai visual learning. Sekolah terkadang -hampir pasti- tidak memberikan jawaban terhadap rasa ingin tahu seorang Hacker. Salah satu alasan mengapa mereka membenci sekolah. Satu-satunya cara untuk mengenal dunia adalah dengan mengamatinya. Kita harus belajar dari dunia. Perhatikan dunia, cari pola dan kesamaannya maka kita akan dapat belajar banyak hal. Sebagai contoh: Kita belajar hukum kelembaman di sekolah. Dimana sebuah benda cenderung untuk mempertahankan posisinya untuk tetap diam atau bergerak melalui garis lurus. Coba kita hubungkan dengan kehidupan. Anda pasti pernah untuk mencoba bersantai sejenak dihari libur. Hari pertama anda habiskan untuk bermain Play Station (tidak belajar). Hari ke 2 anda habiskan untuk mencoba 8 game terbaru yang anda download beserta crackz nya (tanpa belajar). Begitu juga hari selanjutnya anda habiskan dengan bermain tanpa belajar, hingga liburan usai. Dan ketika anda memulai untuk kembali belajar, anda akan mendapat kesulitan dan bahkan terkadang anda harus memulai dari awal (scratch) lagi. Saat inilah 'kelembaman' terjadi pada diri anda. Diri anda cenderung untuk mempertahankan posisi untuk tetap bermain dan tanpa anda sadari anda yang telah berada 2 satuan disebelah kanan titik keseimbangan (2 poin kebaikan), ternyata sekarang berada 2 satuan sebelah kiri titik keseimbangan (2 poin keburukan). Anda telah bergeser 4 langkah kebelakang dari posisi awal. Maka untuk mencapai nilai yang lebih tinggi dari posisi awal tadi, anda harus mengeluarkan energi sebesar: 2 (sampai titik keseimbangan) + 2 (posisi awal anda) + n (posisi yang hendak anda raih). Semua hal dalam hidup ini saling berhubungan. Pelajarilah !! "Pelajarilah semesta ini. Jangan merasa kecewa jika dunia tidak mengenal anda, tapi kecewalah jika anda tidak mengenal dunia" [Kong Fu Tse] [IDENTIFIKASI HACKER] Menurut Marc Rogers, Hacker dapat di-identifikasi atas: [1]. Old School Hackers Kelompok tertua sekaligus pionir dari mitologi Hacker. Mereka adalah sekelompok anak muda 'Techno Nerd' yang berasal dari MIT atau Stanford University. Mereka begitu menikmati pemprograman dan analisa sistem tanpa tertarik kepada pengerusakan sistem dan pencurian data. [2]. Script Kiddies atau Cyber Punks Kelompok ini biasanya lebih muda. Mereka berusia 12-30 tahun dan kebanyakan masih berada dibangku sekolah. Bosan terhadap sekolah, namun mereka mempunyai pengetahuan yang luas tentang teknologi. Mereka mengambil script/eksploits lalu menggunakannya untuk menghancurkan sistem sebanyak mungkin yang dapat dilakukannya. [3]. Profesional kriminal atau CRACKERS Kelompok ini memiliki kemampuan komputer yang sangat tinggi, namun memiliki sifat naluri pengerusakan yang besar. Mereka biasanya dibayar oleh sebuah perusahaan untuk menjatuhkan lawan bisnisnya. [4]. Coder/Virus Writer Bakat alamiah seorang programmer. Mereka mampu melakukan Coding setiap hari, serta menemukan kelemahannya. Mereka tertarik dengan sebuah kehidupan artifisial. Membuat sesuatu yang 'hidup' dalam komputer. Mencobanya dalam sebuah laboratorium virus komputer yang disebut 'ZOO', lalu melepaskannya di dunia liar (baca: Internet) [HACKER VS CRACKER] Di sisi lain dunia Hacker. Terdapat pula sekumpulan ahli komputer bawah tanah, 'Techno Junkies', atau yang lebih dikenal sebagai CRACKER. Cracker adalah sisi gelap dari Hacker. Mereka mengggunakan kemampuan mereka untuk mendapatkan akses ke dalam komputer/data bank dan data-data rahasia. Pada dasarnya mereka adalah orang-orang pintar, kepandaian mereka dalam ilmu komputer menyamai -bahkan lebih- dari Hacker, namun sayang ilmu mereka dimanfaatkan untuk hal yang tidak berguna. Dari sini bisa kita tarik kesimpulan bahwa, ada jurang pemisah antara Hacker dengan Cracker. Keduanya adalah relevan tapi tidak sama. Keduanya tetaplah aktifis elektronik, namun berjalan di jalan yang berbeda. Bagi Hacker, mereka biasanya sedikit enggan untuk berhubungan dengan Cracker. Cracker sudah seharusnya keluar dari 'Play Pen' (box tempat bayi bermain) dan mulai untuk menanggapi komputer secara serius bukan sekedar bermain (baca: bereksperimen) [PANGGUNG PERHACKINGAN] Jika kita melangkah lebih dalam, mengenal dan bukan hanya mengetahui, kita akan menemui sebuah sub-kultural dalam dunia Hacking. Secara elektronis, Hacker-Hacker seluruh dunia berhubungan baik itu melalui IRC, Messengger dan E-mail. Dan dalam menjalin hubungan yang baik antar sesama Hacker dibentuklah sebuah aturan main/kode etik. [KODE ETIK HACKER] [1]. Akses ke komputer atau apapun yang dapat mengajari anda bagaimana dunia bekerja haruslah tidak terbatas. Selalu acungkan jari tengah dalam setiap bentuk imprelialisme dan pengekangan. [2]. Semua informasi haruslah gratis (bebas) [3]. Jangan pernah percaya kepada OTORITAS. [4]. Hackers -dan siapa-pun- haruslah dihargai dengan kemampuan Hackingnya, bukan dikarenakan bogus kriteria, seperti tingkatan, umur, dan posisi. [5]. Kita dapat membuat keindahan dengan komputer. [6]. Komputer dapat membuat hidup kita menjadi lebih baik. [7]. Seperti lampu 'Aladdin', kita dapat membuat apapun berada dalam genggaman. Setiap Hacker sejati haruslah selalu menjalankan kode etik, walaupun tidak ada keharusan dalam menjalankannya. Namun dalam dunia itelektual, melanggar kode etik adalah suatu hal yang sangat memalukan. Ingatlah, Hacker memiliki ingatan yang baik, sekali saja anda melanggar kode etik, maka untuk kembali dan berinteraksi dengan komunitas dibutuhkan waktu yang sangat lama. Berkembangnya komputer mini dengan harga yang semakin terjangkau membuat komunitas elektronik ini meluas. Pada saat itu (1980-han), adalah suatu kebanggaan untuk menggunakan komputer bagi remaja. Sebagian dari mereka hanya mempergunakan komputer untuk bermain game. Namun sebagian diantara mereka tumbuh menjadi Hacker sejati melalui seleksi alam. Saat modem menjadi sebuah kebutuhan, dan BBS (Bulletin Board System) tersebar dimana-mana. Sudah saatnya untuk mengintip keluar. Dunia virtual begitu luas. Dan komunitas kembali terbentuk. Dalam jangkauan yang lebih luas lagi terminologi Hacker 'baru' terbentuk. Mereka kebanyakan remaja, memili kemampuan komputer yang tinggi, dan selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru. Satu-persatu komunitas kecil terbentuk, mereka tidak hanya berhubungan melalui BBS (baca: Mail Box), namun pertemuan-pertemuan 'nyata' mulai dilakukan. Dan untuk menegaskan eksistensi mereka, dikenallah sebuah Manifesto atau lebih dikenal sebagai 'THE CONSCIENCE OF HACKER'. Pertama sekali dirilis dalam majalah elektronik (e-zine) Phreak-Hack (PHRACK), yang ditulis oleh 'The Mentor' [THE CONSCIENCE OF HACKER] Ini adalah dunia kami sekarang Dunia-nya elektron dan switch dan keindahan sebuah baud. Kami ada tanpa paham kebangsaan, perbedaan warna kulit, atau prasangka keagamaan. Anda memproklamirkan perang, membunuh, dan berlaku curang, dan membohongi kami serta meyakinkan bahwa ini adalah untuk kebaikan kami, namun tetap saja kami disebut kriminal. Ya ... saya adalah seorang kriminal. Kejahatan saya adalah rasa ingin tahu. Kejahatan saya adalah LEBIH PINTAR dari kalian, sesuatu yang tidak pernah kalian harapkan. Saya adalah seorang HACKER, dan ini adalah MANIFESTO-ku Kalian bisa menghentikan saya, tapi tidak akan pernah dapat menghentikan kami semua. ... [The Mentor, Phrack issue 0x07] [KOMUNITAS CYBER] Seperti halnya kehidupan nyata, masyarakat cyber juga membentuk-komunitas berdasarkan mood dan persamaan ide. Beberapa diantaranya berdasarkan daerah/region. Komunitas Hacker tumbuh seirama dengan komunitas cyber lainnya. Sebagai sebuah komunitas, komunitas Hacker terdiri atas 'tetua' beserta anggota-anggota nya. Kmunitas Hacker, biasanya tidak memiliki pemimpin dan tidak begitu menghargai pemimpin. Mereka percaya semua bentuk 'penguasaan' tidaklah baik. Namun dari pada itu, komunitas Hacker mengenal tetua, 'kepala suku', atau seseorang yang ditinggikan setingkat namun tidak dianggap pemimpin. Pada dasarnya, tidak baik memiliki penguasa (jika pemimpin diartikan begitu). Dan Hacker tidak percaya dengan penguasa, dimana setiap individu menjadi penguasa atas dirinya sendiri. Dalam komunitas,tidak mungkin kita hidup tanpa peraturan, juga tanpa pemimpin, Hacker juga menyadari itu. Untuk itulah 'tetua' atau 'kepala suku', 'elite', atau 'DEMIGOD'. Mereka ditinggikan dan didengar pendapatnya (untuk kemajuan bersama), namun tidak seperti pemimpin didunia nyata, para tetua tidak sepantasnya dihormati secara berlebihan. Mereka dihargai karena reputasinya, dedikasinya bukan karena ia adalah seorang tetua. Hacker berkumpul dan berkomunikasi secara elektronis melalui media Mailing List, atau diskusi IRC. Namun tidak jarang komunitas Hacker sejati dikotori oleh para LAMER (Istilah untuk orang yang tidak memiliki kemampuan Hacking, terlalu sombong dan membanggakan dirinya melalui IRC channel). Komunitas pada saat sekarang ini sudah sangat buruk. Menurut seorang rekan dari USA yang saya hubungi mengutarakan "Hacking Scene is just bunch of small penis loosers". Ya, ada benarnya. Jika kita melihat realita sekarang ini 'Para Hacker' hanyalah sekelompok anak sekolah yang pandai mengunakan script, tanpa mau tahu bagaimana script itu bekerja. Memang mereka adalah bagian dari komunitas, namun jika mereka tidak mau belajar, mereka tidak akan lebih hebat dari 'Small Penis Loosers'. Lain dari pada itu, masih tersisa sekelompok anak muda serius yang secara bertahap belajar dan meningkatkan kemampuan mereka, hingga menjadi Hacker Sejati. Main stream dunia hacker itu sekarang telah jauh berubah, mereka mulai menghancurkan infrastruktur yang telah dirintis oleh pendahulunya. Dan yang lebih menyedihkan lagi, mereka itu tidak mau belajar dan menjadi pintar, sehingga selamanya menjadi orang bodoh. Saya yakin anda tidak ingin menjadi seperti itu !! [INGIN MENJADI HACKER] Untuk menjadi Hacker, yang diperlukan pertama sekali adalah keinginan. Karena yang jadi pertanyaan bukanlah 'Apakah saya akan menjadi seorang Hacker ?', tetapi 'Apakah saya ingin menjadi seorang Hacker ?'. Jika anda telah memiliki keinginan, maka anda telah memiliki sebuah modal dasar sebagai pijakan anda anda dalam melangkah. Segala sesuatu pasti dimulai dari impian, dan sudah pasti jika anda memiliki impian, anda akan mencoba untuk merealisasikannya. Intinya, sebelum melangkah yakinkan kalau anda telah miliki keinginan. [*] Pelajari bahasa pemprograman. Hal pertama yang harus anda pelajari adalah bahasa pemprograman. Saat ini di dalam distribusi sistem operasi Linux, terdapat beragam tool-tool berguna yang akan menunjang anda untuk belajar memprogram. Untuk mendapatkan Linux saat ini sudah sangat mudah, anda bisa membelinya secara online (www.gudanglinux.or.id), mendapatkan Copy-an CD nya dari teman. Atau jika anda mempunyai akses internet yang baik, anda bisa langsung mendownload distribusi linux situs resmi-nya, atau melalui www.linuxiso.com. Menurut Eric S. Raymond, bahasa pemprograman yang baik untuk anda pelajari pertama sekali adalah 'Python'. "Desain-nya bersih, terdokumentasi dengan baik dan cukup mudah bagi pemula" [ERIC S. RAYMOND] [PYTHON] $ python Python 2.1.1 (#2, Sep 26 2001, 09:32:53) [GCC 2.95.3-5 (cygwin special)] on cygwin Type "copyright", "credits" or "license" for more information. >>> >>> print "Hello world \n" Hello world >>> [PYTHON EOF] Setelah python, anda bisa melanjutkan dengan 'JAVA'. Java sangat populer, dikarenakan 'bytecode' hasil kompilasinya bersifat 'Machine Independent' yang tidak bergantung kepada mesin atau jenis prosessor, namun bergantung kepada 'Runtime Environment-nya'. Namun dibalik keunggulannya, 'rakus' memory adalah salah satu kelemahan Java. Pada akhirnya, jika anda ingin serius terhadap pemprograman, mau tidak mau anda akan berhadapan dengan C. Bahasa yang digunakan untuk menulis sistem operasi Unix dan Linux (juga sistem operasi lainnya). Assembly juga bahasa yang penting. Dimana jika anda menguasai assembly anda akan mulai merasakan 'jiwa sebuah mesin'. Anda akan belajar memprogram sesuatu dari dasar, memprogram tiap bagian, sehingga anda akan memahami 'Bagaimana Ia Bekerja !' Buku atau Kursus saja tidak akan cukup untuk menjadikan anda programmer yang handal. Memprogram harus dilakukan seperti mempergunakan bahasa sehari-hari. Yang harus anda lakukan adalah membaca kode dan menulis kode. Cobalah untuk membaca kode (software opensource) orang lain. Pelajari pola pikir dan teknik pemecahan masalah-nya. Dan coba temukan cara yang lebih baik. [*] Pelajari dan kembangkan salah satu Unix OpenSource. Mengapa Linux/Unix OpenSource begitu penting ? Ini semua tidak lepas dari semangat OpenSource itu sediri. Dengan mempelajari kode-kode yang dirilis bebas dalam sistem operasi OpenSource, kita dapat mempelajari pola pikir seorang programmer/Hacker, kita dapat menemukan cara mereka dalam meyelesaikan masalah dan mencoba mencari metoda penyelesaian masalah yang lebih baik dari apa yang mereka lakukan. OpenSource juga membantu kita dalam membangun sebuah aplikasi, sehingga kita tidak perlu direpotkan dengan 'research'. Mereka telah melakukan-nya untuk kita, dan kita bisa memanfaatkan waktu yang tersisa untuk hal yang lebih spesifik. "Saya bisa berpandangan jauh, karena saya berdiri di pundak orang-orang jenius terdahulu .. " [Sir Isaac Newton] [*] Pelajari hal-hal baru. Banyak hal-hal baru muncul, dan setiap hal (apapun) akan memberikan kita pelajaran berarti untuk hidup dan hidup adalah HACKING. Hindarilah untuk bersikap skeptis dan mulailah untuk berpikiran terbuka. Hal-hal baru -terlebih-lebih yang begitu radikal-, banyak di tentang oleh sebagian orang skeptis, namun sebuah pemikiran terbuka akan memberikan alur yang baik dalam memperolah ilmu. Ilmu ada dimana-mana. Bahkan dalam suatu yang dianggap kotor. Sebagai contoh, coba anda bandingkan 'kotoran' sapi (hewan herbivora) dengan 'kotoran' kucing (hewan karnivora). Dapat kita lihat kalau kotoran sapi 'lebih menggunung' dari pada kotoran kucing, dan tidak terlepas dari itu, secara umum dapat kita tarik kesimpulan, bahwa hewan herbivora (pemakan tanaman) lebih banyak dari pada hewan karnivora (pemakan daging). Penyebab yang paling relevan untuk hal ini adalah faktor 'makanan'. Tumbuhan yang dikonsumsi oleh hewan herbivora (dalam contoh ini sapi) mengandung 'selulose' atau serat lebih sulit dicerna, sehingga lebih banyak meninggalkan zat sisa. Hal ini tidak berlaku pada hewan karnivora (dalam contoh ini kucing). Daging lebih mudah dicerna, sehingga hanya meninggalkan sedikit zat sisa. Dengan sedikit imajinasi kotor, coba bayangkan hal-hal yang lebih kotor lagi untuk dianalisa dan diambil pelajarannya. Dalam lingkup komputer, pelajarilah semua hal-hal baru. Anda bisa menemukan banyak hal baru melalui artikel, journal, atau berita-berita 'nerd' di 'slashdot'. [*] Selalu gunakan logika. Berpikir dengan logika sangat diperlukan dalam Hacking. Dalam Hacking anda akan berhadapan dengan berbagai keadaan untuk dianalisa dan dipecahkan secara logika. Logika akan sangat membantu anda untuk menghidupkan kembali rasionalitas yang hilang dan berpikir membantu anda untuk hidup dan tetap hidup. [*] Ikuti perkembangan teknologi dan informasi. Teknologi Informasi berkembang sangat cepat. Sebuah bahasa pemprograman yang kita pelajari hari ini bisa cepat berganti dengan bahasa atau visual programming baru yang lebih mudah -baca memudahkan, alih-alih membodohkan-. Semua itu berganti seiring berlalunya waktu dan ketika kita tersadar kita sudah jauh ketinggalan. Ada baiknya anda selalu membaca, atau minimal mendapatkan 'digest' dari ilmu-ilmu/info terbaru. Anda juga bisa mendapatkan informasi dari Mailing List dan NewsGroup. Dengan selalu up-to-date, anda akan selalu dekat dengan informasi. [*] Ketahui hal-hal yang belum diketahui. Dalam apapun didunia ini, kita harus bercermin. Buang semua prasangka dan nilai-nilai. Buang anggapan sepihak kalau 'saya adalah seorang wizard'. Duduklah sejenak dan mulai berpikir. Apa yang saya ketahui ? Apa yang belum saya ketahui ? Inginkah saya mengetahuinya ? Jika ya ... Apa yang harus saya lakukan ? Tentu saja belajar ! Mengapa hal ini begitu sulit ? Karna anda belum memiliki pegangan yang kokoh ! Apa yang harus saya lakukan ? Ketahui apa yang belum anda ketahui !!!! Untuk dapat memahami komputer anda akan menemukan sesuatu yang saling berhubungan. Untuk memahami satu hal anda harus memahami dulu beberapa hal yang lain. Untuk bisa memahami cara kerja NMAP (Os Fingger Print, yang memanfaatkan urutan stack TCP/IP sebagai identifier) anda harus memahami dulu konsep pemprograman Bahasa C, anda juga harus memahami 'pointer', dan konsep pointer erat kaitannya dengan 'stack', sebaiknya anda juga memiliki pemahaman stack yang baik ! Anda juga akan disibukkan dengan belajar konsep TCP/IP. Anda juga harus tahu dulu 'dimana bisa mendapatkan info tentang TCP/IP'. Dengan begini, tariklah kesimpulan untuk mengenal segala sesuatu dan memahami serta mencari jawaban terhadap hal-hal yang tidak kita ketahui ! [*] Terus Belajar. Yang paling penting dari semua hal diatas adalah selalu belajar. Tanpa belajar anda tidak akan mendapatkan apa-apa. Jangan pernah beranggapan jika 'telah' menjadi Hacker anda akan berhenti belajar, malah sebaliknya anda akan mulai belajar kembali untuk menjadi seorang Hacker yang berdedikasi. Terus belajar, dan ingatlah ketika anda berhenti sejenak dan mengenang kembali ... anda telah menjadi seorang Hacker yang tangguh!. [*] Mengabdi kepada budaya Hacker Setelah semuanya selesai dan anda sedang beristirahat setelah aktifitas Hacking 37 Jam yang melelahkan. Coba ingat kembali. Siapa yang memperkenalkan anda kepada komputer ? Siapa yang membimbing anda mempelajarinya ? Siapa yang dengan setia menemani anda mengejar informasi ? Siapa yang pertama sekali mengenalkan anda dengan HACKING ? Mengajari anda teknik-teknik Hacking Dasar ? Mengajari anda tentang bersikap dan berfikir layaknya HACKER ? Siapa yang membuat sistem operasi Hacker, Linux ? Siapa yang mengembangkannya ? Siapa yang membuatnya begitu mudah untuk dioperasikan dengan tampilan yang begitu cantik ? Siapa yang telah membuat anda HADIR didunia ini ? Bahagiakan mereka ..... Jika anda berpikir cara terbaik untuk membahagiakan mereka adalah dengan membayar mereka dengan uang, anda SALAH BESAR. Jika yang anda lakukan adalah mengucapkan ribuan terima kasih kepada mereka, juga SALAH. Cukup lakukan apa yang telah mereka lakukan. Jika anda merasa terbantu dengan dokumen ini, buat sebuah dokumen baru, buat yang lebih baik dan berbagilah dengan sesama ! Dengan melakukan hal-hal kecil yang terbaik yang bisa anda lakukan, berarti anda telah mengabdi kepada budaya Hacker itu. Dan ketika pagi datang, dan mentari memancarkan cahayanya. SUDAH WAKTUNYA UNTUK KELUAR, DAN MENGENAL DUNIA.
2 comments:
ram,ni alamat blog q yang baru...
tukaran link yaow...
zemderella.blogspot.com
Yoi Yoi
Post a Comment